Selasa, 24 Mei 2011

3 Kata yang Paling Sulit Diucapkan

      Dunia berubah, revolusi sih ya revolusi tapi tata kramanya jangan berevolusi menjadi buruk donk! Globalisasi di era modern ini berpengaruh besar untuk tata krama kaum muda zaman sekarang. Coba kalian tanyakan pada orangtua kalian masing-masing apa perbedaan zaman dahulu sama zaman sekarang. Pastinya banyak tuh ! Kira-kira kenapa? Hmm.. mungkin terbawa usia kali ya. Tetapi kawan, ada beberapa tata krama yang sudah hilang. Misalnya tawuran, kebanyang nggak kalau dulu ada tawuran di sana-sini kayak sekarang, kayaknya nggak bakal merdeka  bangsa ini. Masa sesama kaum pemuda penerus bangsa kerjanya hanya berkelahi. Gengsi donk!
       Ada juga bahsa gaul seperti bahasa alay, bahasa lebay dan lain-lainnya. Boleh kok berekspresi tapi jangan menggunakan bahasa-bahasa seperti ini sebagai ajang saling ejek atau mungkin sandi menyontek dalam ujian. Hehehehe,.. Jangan sampai ya, Kawan!  
        Setelah mengusut sana dan sini, kami berhasil menemukan kata-kata yang paling langka ditemukan zaman sekarang. Tiga kata ini adalah tiga kata yang paling sulit dikatakan oleh manusia khususnya orang Indonesia. Mau tahu kata apa sajakah itu?

1. Kata "TOLONG"
2. Kata "MAAF",dan
3. Kata "TERIMA KASIH"

           Sebagian dari kita berpikir bahwa kata-kata seperti yang tuliskan di atas, tidak begitu penting. Hmm.. sebagian orang juga ada yang berpendapat kalau hal itu mudah untuk dikatakan, tapi setelah diusut penggunaan 3 kata tersebut dalam kehidupan nyata hampir punah, 
Sebagai penerus bangsa Indonesia, kita semua harus dapat membiasakan diri menggunakan 3 kata ini dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, "Tolong ambilkan.... , Maaf jika sudah merepotkan, dan terima kasih sudah membantu". 

     3 kata ini sangat bermanfaat, coba saja, JUS JAMBU juga sedang berusaha! Ayo semangat !
 3 kata ini manjur buat beli apa pun lho!


Terima kasih sudah datang ! Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan, tolong tinggalkan komentar ya ! Terima Kasih sekali lagi !

Fashion in the era of globalization

Hello guys, kita mau ngeposting lagi nih ! Kita mau ngeposting tentang fashion anak remaja diera globalisasi ini. Ternyata era globalisasi membawa banyak perubahan di negri kita ini, termasuk pada gaya berbusana. Coba kita bandingkan antara gaya berbusana anak remaja zaman dahulu dengan gaya berbusana anak remaja zaman modern. Sangat jauh bukan perbedaannya ?? Misalnya saja di wilayah Jogja, dulu anak remaja menggunakan kemben dan jarik untuk busanannya, tidak hanya ibu-ibu atau nenek-nenek yang sudah lanjut usia yang mengenakannya. Bagaimana dengan sekarang ?? Sebagian besar anak remaja di Jogja sudah jarang, bahkan tidak pernah menggunakan lagi kemben dan jarik. Sekarang anak remaja lebih memilih mengenakan celan jeans dan kaos, atau sejenisnya. Celana jeans yang digunakan pun sudah bermacam modelnya, ada model celana pensil yang makin ke bawah makin kecil, model cutbrai yang lebar dibagian bawah kebalikan dari celana jeans model pensil, dan masih banyak contoh model lainnya. Ada pula gaya berpakaian anak remaja perempuan yang mengenakan pakaian minim. Contohnya seperti hotpants, tanktop, miniskirt, dan lain sebagainya. Selain menggunakan pakaian minim tersebut, ada juga anak remaja perempuan yang berpakaian seperti anak laki-laki atau yang sering kita sebut dengan istilah tomboy. Bagaimana dengan anak laki-laki ?? Yang dulunya mereka memakai jarik, surjan, beskap, dan blangkon. Tapi kalau sekarang ?? Jarang sekali kita menemui remaja laki-laki mengenakan pakaian tersebut. Malahan yang sering kita jumpai adalah anak laki-laki di emper jalan yang menggunakan anting-anting atau nama kerennya tindik. Biasanya tindik dikenakan di telinga, dagu, lidah, hidung ataupun alis. Juga banyak anak remaja laki-laki yang mengikuti style anak-anak punk, emo, dan hip-hop. Style punk adalah style yang rambutnya dimohwak, model bajunya mengenakan kaos yang tidak berlengan, model celananya model celana jeans pensil yang pada bagian lutuh dan pahanya disobek, dan model sepatunya converse high yang warnanya hitam semua. Sedangkan style model emo ini, ciri khasnya lebih ke arah rambut. Style rambutnya adalah rambut berponi samping yang panjangnya sampai menutupi salah satu bagian mata. Kalau hip-hop, stylenya serba kebesaran. Bajunya lebih besar daripada badannya, celananya juga lebih besar. Panjangnya celana biasanya sampai di bawah lutut, memakai topi, kalung, dan sepatunya sepatu skate.
       Dari penjelasan yang tadi, kita bisa menyimpulkan dampak positif serta negative dari pengaruh globalisasi terhadap fashion tersebut. Dampak positifnya adalah :
1.     Dapat menimbulkan kreatifitas dari fashion-fashion yang kita buat sendiri
2.   Dapat menimbulkan kemandirian dari terlepasnya ikatan pada orangtua untuk masih memilih fashion buat kita
3.  Dapat menimbulkan kedewasaan saat memilih fashion yang pantas untu diri kita
Sedangkan dampak negatifnya adalah sebagai berikut :
1.     Meninggalkan kebudayaan fashion bangsa kita sendiri
2.   Dengan menganut fashion-fashion yang kebanyakan dari barat membuat untung bangsa yang memerangi kita secara langsung maupun tidak
3.  Fashion sekarang cenderung tidak sopan dan melanggar norma-norma yang ada pada masyarakat

Yaa, mungkin segitu dulu postingan dari kita. Bila ada kekurangan atau kata-kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan. Sampai jumpa diposting lainnya yaa. Dada J




Senin, 23 Mei 2011

Zaman = Tubuh Manusia ?

Zaman itu seperti tubuh manusia. Kenapa ?? Karena zaman itu terus tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu, tentu saja hal itu membawa perubahan yang mempunyai pengaruh tersendiri. Pengaruh itulah yang  sering kita sebut dengan “Globalisasi”
Pengaruh globalisasi hampir kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh itu ada yang membawa dampak baik dan dampak buruk bagi masyarakat yang menerimanya. Jika masyarakat memanfaatkan pengaruh globalisasi dengan baik, maka bisa merubah hidup masyarakat itu sendiri, tetapi jika masyarakat menggunakan pengaruh globalisasi itu dengan seenaknya, maka masyarakat itu akan semakin buruk daripada sebelumnya. Contoh pengaruh positif globalisasi adalah :
1.    Bidang Pendidikan
Kemajuan ilmu pengetahuan yang disertai dengan kencangnya arus globalisasi dunia, membawa dampak tersendiri bagi bidang pendidikan. Misalnya saja sekolah-sekolah di Indonesia sudah mulai ditambahi dengan program SBI (Sekolah Berstandard Internasional).  Program tersebut menerapkan bahasa asing seperti bahasa Inggris sebagai bahasa yang digunakan untuk proses kegiatan belajar dan mengajar. Jadi, kalau sekolah yang tidak terdapat program SBI pada waktu ulangan soalnya memakai bahasa Indonesia. Di sekolah yang terdapat program SBI tidak, mereka memakai bahasa asing pada waktu ulangan disetiap matapelajaran yang diujikan kecuali pelajaran bahasa Indonesia. Selain itu dengan adanya globalisasi mencari ilmu tidaklah susah lagi. Jika ada pelajaran yang belum kita kuasai, kita dapat mencarinya di internet. Di internet semuanya sudah tersedia, tergantung bagaimana kita memanfaatkannya. Dengan adanya globalisasi terhadap pendidikan diharapkan dimasa depan masyarakat tersebut tumbuh menjadi orang-orang yang mempunyai prestasi dibidang manapun yang diakui seluruh dunia. Dengan begitu tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar dunia dan dapat memajukan Negara Indonesia. Maka dari itu pendidikan di Indonesia harus segera dimajukan, agar generasi berikutnya mempunya masa depan dan pekerjaan yang layak bukan bekerja sebagai budak apalagi di Negara sendiri.
2.    Bidang Ekonomi
Jika pendidikan di Indonesia terus berkembang, Indonesia dapat menghasilkan generasi yang berprestasi dan banyak dicari perusahaan luar negri untuk bekerja disana. Otomatis  perekonomian Indonesia akan berkembang juga secara pesat. Tidak hanya prestasi saja yang kita butuhkan untuk bisa bekerja di luar negri, tetapi ketrampilanjuga kita butuhkan. Jika Negara Indonesia maju dalam bidang pendidikan dan perekonomian, maka Indonesia tidak lagi menjadi Negara yang miskin dan terbelakang.
3.    Mudah mendapat informasi dengan cepat4.    Kemajuan teknologi yang semakin modern mempengaruhi pemanfaatan SDA yang ada

Contoh pengaruh negatif globalisasi adalah :
ü  Semakin mudahnya budaya barat yang masuk ke Indonesiaü  Semakin memudarnya aspresiasi masyarakat terhadap budaya asli merekaü  Semakin mudah untuk melakukan kejahatanü  Semakin banyak penyelundupan barang-barang yang tidak berkenan seperti narkobaü  Dapat melunturkan nilai-nilai bangsa yang adaü  Kenakalan para remajaü  Berkurangnya semangat belajar seorang anak.ü  Dan masih banyak lagi
Cara pencegahannya adalah :
Ø  Mempertebal imanØ  Menguasai ilmu pengetahuan yang ada dan teknologi yang sedang berkembangØ  Memperkuat budaya yang ada pada zaman dahuluØ  Semakin diperketatnya keamananØ  Perhatian orangtua terhadap anak-anaknyaØ  Memotivasi anak 





    Kita Punya Gaya Sendiri

    SELAMAT PAGI INDONESIA !

    Anak muda sekarang itu seringnya gonta ganti gaya. Yah, ga jauh bedalah sama generasi sebelumnya. Apalagi kalau sudah ngebet sama artis luar negeri, pasti udah pingin jadi fans terberatnya nomor satu.
    Masih inget saat orang tua kita lagi ngomongi idolanya pas masih muda dulu. Seperti The Beatles, Rolling Stone, dan masih segudang lainnya. Sekarang anak muda pada ngomongin idolanya juga, kayak Justine Bieber, Avenged Sevenfold, dan lain-lainnya.
    Tetapi jangan sampai tertipu dan hanyut begitu saja dengan idolamu. Memangnya hanya artis luar negri yang dapat mengubah gayamu. Coba tengok deh apa yang terjadi sekarang ini, jarik diganti celana jeans pensil, kebaya ditukar baju setengah jadi, dan sanggul diubah rambut rebonding lurus. Ya AMPUN ! Ribet kali jadinya. 
    Masa pakai baju kebayanya hanya pas kartinian aja. Jangan donk! Kalau bisa jadiin gaya baru dengan kebaya. Tampil modis bareng kebaya gitu. Sekarang kan udah ada kebaya yang simple cara pakainya,  wajid dimanfaatin tuh. 
    Kenapa sih harus ngikutin budaya luar? Kita kan punya gaya sendiri.
    Selain itu, teknologi yang semakin canggih juga memudahkan kita untuk berkomunikasi membuat kita menjadi pemalas. Kenapa? Karena dengan olah raga jempol (saat mengetik di handphone) kita tak perlu repot-repot berbicara langsung kepada orangnya. Tapi tahu gak ? Kalau orang Indonesia itu kebanyakan membuat SMS SAMPAH. sms sampah ? apaan tuh? Maksudnya adalah sms yang kita buat tetapi sama sekali tidak perlu dan bertele-tele. Misalnya nih, "Kamu di mana?";"Udah berangkat belum?"; dan lainnya.
    Tuh kan , pernah ga kalian sms kayak gitu? Kalau pernah jangan ulangi lagi ya !
    Satu lagi yang sering kita lakukan yaitu "JAM KARET".Na, ini inti pokoknya kalau kita mau sukses, jangan apa-apa telat,apa-apa ditunda. Itu tidak baik, ingat ya! Kalau udah tanding sama orang Jepang, bisa kalah telak nanti. 
    Back to the point. Budaya Indonesia harus tetap kita lestarikan OKE! Jangan sampai perjuangan para pahlawan kita sia-sia karna tergerus perubahan zaman ini.
    Tetap Semangat! Be your self !
    Thankyou! :D

    PERGAULAN REMAJA DI ERA GLOBALISASI

    Ass. Wr. Wb

    Di artikel ini saya akan membahas tentang “PERGAULAN REMAJA DI ERA GLOBALISASI”. Seperti yang telah kita ketahui, bagaimana kegiatan pergaulan remaja di era globalisasi sekarang ini. Ada yang ke dalam pergaulan yang baik, ada pula yang terjerumus ke dalam pergaulan yang kurang baik. Pergaulan yang tidak baik ini bisa kita sebut dengan nama pergaulan bebas. Sebagian anak remaja di Indonesia khususnya, banyak yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Nah di artikel inilah saya akan membahas lebih jauh tentang pergaulan bebas tersebut. Mohon disimak, dan cekidot!

    ERA Globalisasi, itulah yang kita rasakan di dalam kehidupan kita saat ini. Semua serba instant, semua serba bebas, dan sudah mendunia. Globalisasi berasal dari kata ‘Global’ yang artinya universal atau menyeluruh, jadi Globalisasi adalah suatu proses sosial yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terkait satu sama lain, yang mewujudkan kehidupan baru dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

    Globalisasi pun memiliki pengaruh positif serta pengaruh negatifnya, berkaitannya dengan kegiatan anak muda zaman sekarang yang penuh dengan imajinasi dan kreativitas yang tinggi. Pengaruh positifnya, dengan globalisasi maka bermunculanlah hasil teknologi yang canggih, yaitu komputer, laptop, handphone dan internet yang bisa diakses dimana saja yang tentunya membantu siswa atau pelajar untuk menambah wawasan baru dengan mencari informasi baru.

    Sementara pengaruh negatifnya, misalnya, kemajuan teknologi yang menghasilkan alat-alat canggih seringkali disalahgunakan oleh para remaja untuk hal-hal yang tidak baik, seperti : (1) Penggunaan internet hanya ingin melihat gambar ataupun video yang tidak pantas dilihat  oleh anak-anak dibawah umur (2) Penggunaan HP yang hanya untuk gaya-gayaan saja. (3) Mengikuti kebiasaan bangsa lain yang kurang baik, misalnya gaya rambut, gaya hidup, model pakaian, dan juga Pergaulan Bebas.

    Dengan adanya Era Globalisasi, muncullah World Culture atau budaya dunia yang membuat para remaja di seluruh dunia mengikutinya. Bila kita membicarakan tentang dampak negatif dari globalisasi, kita akan membicarakan tentang kekurangan dan apa saja bahaya dari dampak globalisasi. Kita ambil contoh yaitu pergaulan bebas yang kini semakin menjalar dan semakin mengkhawatirkan di kalangan remaja Indonesia.
    Penyalahgunaan teknologi dan pergaulanlah yang mengawali adanya pergaulan bebas di kalangan remaja, saat ini media yang sering digunakan untuk mendapatkan semua hal tentang pergaulan bebas adalah internet, dan internet pula yang sering digunakan untuk menyebarluaskan segala informasi seperti gambar, video, dan lainnya.

    Tidak hanya itu saja media yang digunakan untuk menyebarluaskan informasi pergaulan bebas, sering kali merekapun menggunakan HP untuk menyebarluaskannya. Video dan gambar yang mereka sebarkan berisi video yang memang tidak pantas untuk diperlihatkan ke banyak orang, apalagi diperlihatkan ke anak-anak yang masih di bawah umur/belum umurnya. Dampak dari semua itu adalah menyebarnya penyakit masyarakat ke semua orang diseluruh dunia, bahkan itupun bisa mengenai anak-anak di bawah umur.
    Lingkungan sekitarlah yang sangat berperan dalam menjadikan jati diri seorang pelajar, seperti lingkungan rumah dan lingkungan sekolah. Pergaulan yang kurang baik akan membuat seorang pelajar berperilaku kurang baik juga. Peran orang tua pun sangat berpengruh, dalam pembentukan perilaku dan kepribadian seorang siswa.

    Berikut beberapa cara untuk menghindari pergaulan bebas, yaitu:

     1. Pintar-pintarlah memilih kawan

     2. Perdalamlah ilmu agama yang kalian anut

     3. Bersikap baik dan selektif mengambil tindakan

    Mungkin hanya segitu yang bisa saya share pada saat ini. Thank you for attention, don’t forget to support our blog and let our blog be the winner! :)

    Wass. Wr. Wb

    Kamis, 19 Mei 2011

    Introduce Our Self :)

         Hello guys, welcome to our blog. We hope you can enjoy to read our blog. Okay, we create this blog to join "ALL NATION TEENAGER'S BLOG COMPETITION 2011". We come from Masjid Syuhada Islamic Integrated Junior High School, we are 8 grade . We are Lediana Safira, Almira Fauzia, and last Rifelda Amadea Rosady. You can call we the three of jusjambu! The meaning of jusjambu is "JUStru seJArah Makna BUdaya" taraaa! jusjambu!
    Purpose we follow this competition are, to find an experince and to invite the people to thinking about globalization.
    Maybe, we just can to write this now. But later we come back with lot of article about globalization. Thankyou for your attention, sorry if the word is incorrect. Don't forget to support our blog and let our blog win!